Gambar tema oleh Igniel

Review film Sekai Ninja Jiraiya episode 1

 


Diawal film ini diceritakan Toha yang belajar teknik ninja dari ayah angkatnya bernama tetsusan bersama adik tirinya manabu dan kei di dojan togakakure..
Keluarga mereka adalah penerus dari nenek moyang Toha yang menjadi pelindung pako. Pako itu sendiri adalah kapsul waktu yang jatuh ke bumi berabad abad lalu. Jika pako jatuh ketangan musuh ,maka akan berbahaya bagi bumi.
Dan musuh besar dari Toha adalah dokusai bersama retsukiba serta putrinya Benikiba yang selalu mencari cara untuk mendapatkan pako.
Oleh karena itu tetsusan yang semakin tua melatih Toha agar menjadi penerus togakakure sebagai pelindung pako dari serangan musuh semacam dokusai.
Dan benar saja sore itu dokusai bersama anak buahnya datang ke Dojo togakakure dan menyerang Toha serta tetsusan .
Dokusai menggunakan jurus ninja kuno untuk melawan tetsusan. Dokusai juga bisa mengalahkan tetsusan dan membawa kabur kei adik Toha.
Demi menyelamatkan kei putri satu satunya. Tetsusan mengirim Toha dengan dibekali baju tempur ninja.
Dan detik itu Toha resmi memakai nama Jiraiya sebagai ninja dari togakakure.
Toha dengan semangat membara mencari keberadaan kei,hingga retsukiba datang membawa kei lalu mengancam akan membunuhnya. Toha pun tak gentar dengan ancamannya dan melawan balik mereka dengan teknik ninja.
Toha menggunakan baju tempur ninja dan berubah menjadi Jiraiya sang kesatria merah yang gagah berani melawan para Shinobi Jahat.
Retsukiba menggunakan jurus api dan petir untuk melawan Jiraiya. Dia mampu menyudutkan gerakan Jiraiya dalam lingkaran api yang besar.
Toha yang terperangkap mencoba memfokuskan pikiran dan menggunakan pedang jinku sinkuken lalu menebas retsukiba hingga Toha berhasil mematahkan jutsunya
Tiba tiba datang ninja berkuda yang menyerang Toha! Lalu pergi begitu saja membuat Toha bingung siapa dia sebenarnya.
Lawan atau kawan?

ibeprime
Follow Instagram saya @ibe89 Jika ada pertanyaan atau keluhan Bisa ke email saya ya. Salam kenal semua ya ��

Related Posts

Posting Komentar